kehendak-Nya begitu sangat terasa: Wednesday, June 9, 2010


Hari ini aku akui aku terjatuh sangat dalam
,


terasa sakit dan menyakitkan. 1bulan penuh aku telah berjuang meraih impian ku untuk bisa meneruskan kuliah di SBM-ITB. Awal Mei aku awali pergi ke Bandung, perbekalan baju buku aku siapkan, aku siap menjadi seorang perantau yang akan belajar di kota orang. Aku bulatkan tekadku. Awal Mei itu menjadi awal aku hidup mandiri. Yah walaupun ada bibi, teteh, aa tapi terasa sangat berbeda setelah jauh dengan orang tua. Aku masih ingat tiap hari pukul 12.20 aku bergegas pergi naik angkot caheum ciroyom meluncur ke tempat bimbingan belajar dikota itu. Sempat aku salah naik angkot, yang akhirnya salah jurusan. Waktu itu aku gatau kenapa bisa salah naik angkot tapi untung saja aku masih mengenali daerah itu. berangkat pukul 12.20 pulang pukul 15.15.. aku msh ingat sekali jadwalnya, setiap hari senin NUMERIK dan MIPA TERPADU lalu selasa B.INGGRIS dan MATDAS. hahahha kalo mengingat guru matdas rasanya ingin tertawa. Guru matdas satu ini kebiasaanya merekam hasil apa yang ia ajarkan lalu ia hanya memainkan videonya dan keluar semntara anak2 tidak mengerti dengan video yang ia berikan ditambah soal pada saat itu susah untuk dimengerti. Tapi sebenarnya jika guru ini langsung mengajarnya tanpa video sangat enak skli loh ngajarnya.. mungkin dia pemalas. hihihih oia lanjut lgi hari rabu MIPA TERPADU dan MATDAS lagi dngn guru yg berbeda lalu kamis VERBAL dan MATDAS lagi jumat B.INGGRIS dan T&J PSIKOTES lalu sabtu free dan Minggu TO.. Aku ingat skli awal masuk aku disana aku ditemani oleh seorang kakak laki-laki, dia menemaniku karena aku malu aku fikir hanya aku orang daerahnya sendiri ternyata ketika aku masuk smua anak daerah. ada Farisa dari Aceh, ada Crhis dri Magelang, Abe dari Jakarta, ada Risma dari Kalimantan ada ulan dari Cimahi, ada Ory dari ...... mana ya ry ? Pekanbaru kalo ga salah dan masih banyak lagi. Lebih jauh kan drpd aku yang dr Cianjur ? Hhahaha aku malu sekali. hhe, drstu aku memeliki teman-teman baru. Kami saling mengenal satu sama lain. Semakin ke sini semakin terasa kita terbentuk menjadi suatu keluarga kecil yang terasa hangat. Tiap hari kami disuguhi dengan tes TPA yang berlangsung selama 15menit. Sehari sesudah TPA pasti hasilnya telah terpajang dipapan pengumuman depan kelas kami. RUANG 7 574. Jika masih ingat, diawal2 nilai TPA ku pasti sepuluh terbawah, tapi aku selalu bersemangat untuk merubahnya. Tapi pernah untuk sekalinya ratingku meningkat diurutan ke 14 dr 200 orang lebih. aku sangat senang sekali tapi besoknya ratingku turun lagi. hahhaha. Pada tanggal 8Mei aku mengikuti tes psikotes, dan hasilnya ? aku diajukan masuk FARMASI atau FMIPA hahahha bukan aku bangeeet hihi .TO pertama kali aku lakukan tanggal 9mei.. hasil TO ku tidak memuaskan hanya, 23,... pdhl aku harus mencapai 38,40 untuk meraih SBM. setiap hari aku terus belajar keras, pulang pukul 15.15 istiraht sampai solat isya lalu melanjutkan kembali belajar sampai pukul 11.00 malam.. memang waktu yang tidak sedikit. Aku singkirkan kebiasaan ku menonton tv, online dan lain lain, demi mengajar SBM-ITB.TO kedua pada tanggal 23mei. Aku benar2 senang dengan hasil TO ku, aku lolos SBM-ITB. namun itu baru TO aku masih harus ttap berjuang .Tanggal 27mei hari terakhirku les. Sedih rasanya berpisah dengan teman-teman walaupun kami baru mengenal 1 bulan tapi kami sudah merasa sangat dekat. Semakin dekat dengan hari tes semakin extra belajar ku. aku belajar dengan Kakaku, Rony. Dia mengajari ku segala hal, dri psikotes hingga matdas aku diajarinya. senang bisa mengenalnya, dia ramah baik dan kadang bodor. hahaha. Sesekali aku pulang ke cianjur, aku disana aku sempatkan diri untuk private matematika dengan Bu putri dan private b.inggris dengan Pa Dede. Pokonya aku memanfaatkan waktuku sebaik mungkin. Aku ingat waktu itu aku memulai belajar b.inggris pukul 9 dan tak terasa wktu telah menunjukan pukul st2 siang. Aku tidak sadar telah menghabiskan 4jam stengah untuk belajar b.inggris dengan gruku. Tapi aku nikmati, yang penting aku bisa lolos tes nanti. Sehari sebelum test teman-temanku dr cianjur datang kerumah untuk bermalam dirumah, kami belajar bersama kami sharing berharap kami masuk semua. Ketika 2hari kami telah melalui tes aku sangat tegang, aku berharap aku bisa masuk dan usaha ku satu bulan penuh tidak sia-sia. Aku selalu berdoa, tiap orang yang berbicara tentang usm rasanya aku sakit perut tegang mendengarnya. hingga waktunya tiba, sore 9ei pngumuman itb dibuka. Aku takut skali untuk melihatnya, mamah mendorong-dorongku untuk segera membukanya, tapi aku tidak berani. Hpku berbunyi, Ichlas dan Rian masuk Itb stelah itu Salman, aku semakin penasaran dengan hasilku. Akhirnya ku beranikan, dan hasilnya .........................................

..........................................
....................................
i'm fail.

Sungguh saat itu aku tak bisa menerimanya, mamah bertanya terus apakah itu benar2 tidak masuk atau slah nomor. aku bilang "iya aku emang ga masuk" mamah terus bertanya seolah tak percaya dan kecewa, Aku tahu. Aku segera menutup pintu kamar dan mengurung diri dikamar. Aku merasa menjadi orang yang bodoh yang selalu jatuh kelubang yang sama. Aku seperti keledai yang tak bisa-bisa padahal telah belajar penuh. Aku malu, aku kecewa dengan diri sendiri yang tidak dapat membanggakan orang tua. Sempat aku berfikir bahwa ini tidak adil. Mana hasil perjuanganku selama ini ? NIHIL. NOL BESAR !!!!!
Mengapa aku slalu berbagi dengn teman-temanku tetapi knapa aku tidak mendapatkan hasilnya sementara tman2 yang ku bagi mendapatkan hasilnya, aku slalu berfikir bahwa ini kesialanku, aku merasa bahwa aku tercipta untuk mendapat kesialan. Karena kejadian ini bukan untuk yang pertama kalinya.

Aku terjatuh begitu dalam, sakit, seperti terpental dibebatuan yang curam dan tajam. Teman-temanku mengetahui keadaanku, mereka segera menelfon dan sms ku. Terima kasih sahabat kalian sangat memperhatikanku :) Aku tak tahu pada sore hari itu, sperti mimpi buruk. Padahal malam tdi aku bermimpi indah sekali, aku masuk SBM-ITB aku berloncat2, aku tertawa riang , aku memberitahu saudara2 ku bahwa aku masuk, indahnya tapi biarlah itu hanya sekedar mimpi. Cukup aku rasakan dalam mimpi.
Air mataku terus mengalir tak henti, mamah mencoba meredakanku, saudaraku juga. Tapi rasanya air mata itu susah untuk berhenti. Aku sangat kecewa sekali, aku malu kepada orangtua ku karna aku tak bisa membanggakan mereka. Ppah segera menelfonku, dia sedang berada di bandung. Dia mencoba menenangkanku. Sedikit2 aku tertawa menghibur diriku. Namun kembali menangis.

Tp Astagfiruwlohaladzim,
Aku sadar aku telah berani ikut mengatur apa yang telah diatur oleh-Nya. Ini semua sudah takdir. aku harus ikhlas dan lapang menerimanya. Allah telah memberi jalan terbaikku, tetapi bukan di ITB. Aku harus yakin, satu bulan aku belajar tak akan pernah sia-sia. Aku yakin Allah akan membalas semuanya karena Allah tidak buta terhadap apa yang telah aku kerjakan. Mungkin jalanku bukan disini, aku harus yakin itu. Tangisan ku sedikit berhenti, pada saat itu mamah ku berkata ,"mungkin sudah jodoh kamu di Unpar. mash ingat cerita kamu waktu testing? Jika difikir dengan logika seharusnya itu gak terjadi". Aku jadi ingat,
Ketika bulan Januari aku mengikuti tes di Unpar. Jam 12 aku brangkat, aku tak sangka jalanan macet, benar2 macet. aku diantar oleh kakak ku dengan mobil karena sepertinya akan terjadi hujan. 10 menit seblum masuk aku masih berada disktar jalanan sbuga. masih jauh ke lokasi. awalnya aku masih sedikit tenang, tetapi ketika 5menit akan masuk namun mobil tidak bergerak sama sekali aku mulai panik aku menangis. Karena aku takut aku tidak di izinkan masuk. Aku meminta Kakaku agar segera berangkat, tp bagaimana jalanan macet. Aku menangis, kakaku marah2 karna jalanan macet. saat itu kondisi runyam, sempat pada saat itu Ppah ku memaksakan berangkat mnggunakan motor untuk menjemputku dan pergi dengan motor agar cepat padahal jelas-jelas papah gak bisa naik motor , dia lupa lgi. tapi dia memaksakan diri. Dengan kemampuan dia, dia bergegas menuju lokasi yang macet (kata bibi) namun akhirnya jalanan kembali sdkit mnjdi nrmal shngga papah disuruh untuk kmbali lagi karna situasi sprtinya memungkinkan. Aku berhutang budi pada ppah, dia rela berkorban walaupun akhirnya ga jadi.

10 menit setelah bel masuk aku baru tiba, aku berlari-lari kekampus sambil menggengam beberapa helai tisu dengan kondisi mata telah bengkak karena menangis. Untung saja aku telah tahu gedung mana tempat tes ku, namun aku tak mngetahui ruangannya. Aku bertnya pada stpam, ruanganku di lantai atas ke 2. aku berlari, akhirnya aku menemukannya, ketika akan masuk. Kkaku menghampiriku memberi semangat dan menenangkan ku. Aku masuk dengan mata masih berat karena menangis aku mencoba menenangkan diri. Ujian matematika saat itu pertama kali diujikan. Beberapa soal aku jawab, tapi entah mengapa otaku tidak bisa berfikir. terasa berat, mungkin karena telah menangis. Sungguh saat itu aku benar-benar tidak konsen. Parahnya ketika tes b.ing entah kenapa, perutku mual. Aku merasa ingin muntah, aku coba untuk bertahan tapi tak bisa. Akhirnya aku meminta izin, aku berlari ke wc dan muntah diwastfl, karena aku sdh tidak kuat. Parahnya wstfl mmpet sehingga muntahanku tidak terbuang aku bersihkan dahulu oleh tanganku. sungguh pengalaman yang tidak tersangka. Lalu aku kmbali dalam ruangan. Saat itu otak ku kembali melayang, sakit, pusing yang terasa. Rasanya saat itu ingin cepat-cepat pulang. Masa bodo dengan hasil yang akan kudapat, aku tak peduli. Aku isi dengan asal saja soalnya, yang jelas AKU MAU PULANG.karena aku pusing.Masa bodo aku lulus atau tidak karena aku pusing.titik !

Akhirnya alarm pulang pun terdengar, aku segera minta kkaku untuk menjemput. Aku trun dr tangga, keluar gedung. Hujan, terasa dingin. Aku berdiri di depan gedung menunggu kaka. Tiba2 kepala ku berputar kembali. sakiitt, mual. Aku kembali berlari ke atas gedung mencari wc karena tidak tahan. Sial! Wc penuh, aku menunggu. bersabar, akhirnya kosong. aku segera masuk dan mengeluarkannya , membersihkannya dan sgara menunggu kaka. Sial lagi! kaka msh berada di pasteur mngntar tman papa. aku menuunggu hingga hujan reda dan peserta usm pun sudah tidak ada. tnggal aku dan satpam. aku duduk didpan gdung, berbincang -bincang dengan satpam. Aku sudah sangat pesimis. Aku yakin aku tidak akan masuk, bayangkan saja dengan kondisi seperti itu.

Satu jam aku menunggu kaka, akhirnya datang. Aku no comment ketika kaka bertnaya bagaimaana td. mmah papah pun sama, aku tdk bsa mnjwbnya, aku ceritakan smua kejadian td di sana. Mereka hanya bisa menghela nafas dan berdoa, sama spertiku. Mmah sudah memprediksi aku tidak akan masuk, jlas saja aku pun tidak yakin.

Sudah aku hiraukan tes kemarin, sprti mimpi buruk. Tanggal pengumumannya pun aku lupa, shingga suatu saat aku melihat secarik kertas yang aku tmpel di streofoam ternyata hri itu pngumuman unpar, namun aku malas membukanya. Sore hari, aku tetap saja penasaran. Saat itu dengann perasaan coba-coba aku buka, aku search namaku (dengan rasa pesimis dan tidak mnghrapkan) namun MUNCUL. AKU LULUS !!!!!!! papah mamah, tidak menyangka. kakak adik juga sama. khususnya aku, BAGAIMANA BISA ? aku benar2 tidak yakin, memang mtk aku yakin dngn jwbnnya tapi itu tdk bnyak. dan aku masuk jurusan pilihan1. aku bersyukur pada Allah, aku kira aku tidak masuk.

Dari cerita itu sekarang aku sadar, ternyata unpar sepertinya pilihan terbaikku yang yang Allah pilih untukku, jelas sangat terlihat. dengan kehendak-Nya ia meloloskan ku di Unpar padahal jelas sekali cerita ku sangat tidak mendukung bandingkan dengan ITB yang aku telah berjuang sebulan penuh tetapi tidak lolos. Sekarang aku berfikir, sepintar-pintarnya orang semua kembali kepada keridhaan-Nya, kepada takdir-Nya karena semua ini telah ada yang mengaturnya.

Kini aku semakin kuat, aku yakin dengan semua ini. Aku yakin suatu saat Allah akan membalas semua usahaku karena Allah tidak buta, aku dapat bangkit kembali. Aku kini semakin tegar. Aku dapat mengambil hikmah dr smua ini, aku harus selalu bersyukur.
Terima kasih kepada semua orang yang telah mendorongku, mamah,papah, aa tth ayang, wa heni, keluarga besar,
ka rony , salman, a pia, egy, gumong, ocim,unia,lingling,uji,silmi, alvin,dini, ocan, tatan, memes,adie, bu putri, arcobaleno dan semuanyaaaaaaa, thank you, i love you :*

oya selamat ya SALMAN,ICHLAS,MEMES aku bangga kalian bisa masuk dan aku bisa bantu kalian. sukses yaaaa :)

Thanks GOD , aku kini menjadi lebih kuat.
Aku lebih tegar dan dewasa
alhamdullilah
:)
readers
copyright © ASTRID'S STORIES
"♫Fun. - We Are Young (feat. Janelle Monae)"
-