sbnernya posting yang ini tuh ga kepikrn . cuma tadi liat blog temen2 isinya pada berguna

gtu . mksudnya pada serius . lah aku ?? hahahahha blog nya ga mutu . makanya aku sekarang

mau isi posting yang cukup bermanfaat ( hhe smoga saja bermanfaat) hha . pas pasan td aku liat

artikel yang membahas tentang soft lens jd skrg pengen ngobrolin tentang soft lens . mari kita sharing

bersama sama . 

hmmm,

kalo disuruh pilih antara oke kaca mata atau soft lens , mana yang mau kalian pilih ??

klo aku sndiri bakal pilih kaca mata . hmm jujur aja aku ga trlalu tertarik ama soft lens

selain mang klo dilihat dri bnyak skali efek smping dan bhayanya dasarnya jga aq ga terlalu tertarik

ma soft lens gian aq orang nya lumayan jorok . hehehhehehe jd ga bisa apikk , hhe .

ini beberapa yang perlu diperhatikan klo kamu pke soft lens :

1. Jangan gunakan lensa kontak saat anda atau saudara anda hadir di pesta BBQ atau sejenisnya yang berhubungan dengan api…

Sebuah kisah nyata mengenai efek lensa kontak…. Ini terjadi pada seorang pemuda berusia 21 tahun, dia pakai lensa kontak selama pesta barbecue. Ketika dia sedang memanggang daging, dia memandangi terus bara api itu. Setelah beberapa detik kemudian, dia mulai berteriak minta tolong dan meloncat-loncat. Orang-orang disekitar tidak tahu kenapa…. Saat tiba di rumah sakit, dokter bilang kalau pemuda itu buta permanen akibat lensa kontak yang dipakai. Lensa kontak terbuat dari plastik dan hawa panas dari bara api telah melelehkan lensa kontak tsb.

2. Jangan menggunakan soft lense saat memakai komputer

Peneliti mengatakan, bahwa lensa kontak yang secara umum digunakan sekarang, semuanya dibuat dengan menggunakan kualitas bahan polimer tinggi, meskipun material yang digunakan setiap merek perusahaan tidak sama persis, namun hasil percobaan menunjukkan, bahwa semua lensa kontak bisa mengurai dan berubah secara perlahan-lahan di bawah sinar radiasi komputer, sehingga molekul material semula mengalami metamorfosa, dan molekul-molekul kecil yang setelah mengalami penguraian, ada yang bisa mencapai lensa mata melalui perembesan ke dalam peredaran getah bening, berpadu dengan jaringan regenerasi lensa mata, dan mengakibatkan polimer tinggi yang baru.

Pada umumnya, polimer tinggi hanya sedikit bisa dikeluarkan ke permukaan bola mata dari dalam bola mata, dan akhirnya menjadi tahi mata. Tetapi saat jumlahnya banyak, ukuran polimer tinggi bisa melampaui ukuran lubang pengeluaran, di saat demikian, berbagai macam benda dalam bola mata akan menumpuk di dalam lensa mata, dan perlahan-lahan membentuk katarak.

Mengimbau teman-teman yang memakai lensa kontak dan sering menggunakan komputer, saat istirahat harus melepaskan lensa kontak, lagi pula harus memiliki waktu yang cukup agar bola mata mengeluarkan sampah (kotoran), jika tidak demikian maka penimbunan dari hari ke hari akan sangat mudah mengidap penyakit katarak.

3. Lensa Kontak Bikin Iritasi dan Alergi?

DELAPAN puluh persen reaksi alergi dan iritasi yang terjadi pada pemakaian lensa kontak adalah akibat pemakaian soft lens. Benarkah?

Menurut dr Tri Rahayu SpM, alergi tersebut bisa disebabkan oleh penggunaan jenis lensa kontak yang tidak tepat. Untuk mencegah terjadinya iritasi, sebelum menggunakan lensa kontak keadaan mata harus diperiksa oleh dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter bisa menentukan apa yang menjadi kontra indikasi atau hal-hal yang menyebabkan seseorang tidak boleh memakai lensa kontak. Misalnya adanya infeksi aktif, peradangan aktif, kelainan mata kering, atau memiliki gangguan refleks mengedip. 

"Pada dasarnya seseorang itu mengedip minimal tujuh kali tiap menitnya. Jika seseorang memiliki gangguan refleks mengedip akibat tidak berfungsinya otot-otot saraf tertentu, misalnya pada penderita stroke, kualitas air matanya tidak baik. Karena itu orang tersebut tidak boleh mengenakan lensa kontak," jelas dr Tri.

Sebaiknya, soft lens tidak digunakan waktu tidur. "Melepaskan sangat dianjurkan, karena saat tidur kelopak mata kita tertutup sehingga oksigen sedikit kesulitan untuk masuk ke mata. Apalagi jika dihalangi oleh lensa kontak. Jadi, malam hari harus dilepas, lalu dirawat dengan dicuci, dibilas dan direndam. Perlu diwaspadai, cairan yang biasa digunakan untuk merawat lensa kontak terkadang bahan deterjen yang bisa menyebabkan alergi juga," tandasnya.

Selain alergi, soft lens juga bisa mengakibatkan kekurangan oksigen karena daya hantar oksigen soft lens masih kurang dibandingkan RGP. Menurut dr Tri, lensa kontak yang memiliki kadar air tinggi, daya hantar oksigennya lebih bagus dibanding yang berkadar air rendah. Tetapi kontak lensa dengan kadar air tinggi juga punya kelemahan. Semakin tinggi kadar airnya, akan lebih menimbun (deposit) lemak, protein, dan kotoran yang berasal dari air mata yang menempel pada lensa kontak, sehingga tak bisa lagi hanya dibersihkan dengan cairan perawatan. Timbunan deposit ini bisa menimbulkan iritasi. Pengguna banyak yang tidak menyadari ketika mata mereka terasa sakit, muncul bengkak pada kornea akibat kekurangan oksigen yang terjadi terus-menerus dan akhirnya akut. Seorang dokter ahli bisa melihat adanya pembuluh-pembuluh darah yang tumbuh pada kornea. 

"Seharusnya, kornea jernih, transparan, dan tak ditumbuhi pembuluh-pembuluh darah. Sifat kornea harus mengantarkan sinar atau sebagai media refraktif. Jika kekurangan oksigen, pembuluh darahnya bisa masuk dan tumbuh di dalam kornea," terangnya.

Lensa kontak memiliki bentuk base curve atau kelengkungan bagian belakang yang disesuaikan dengan kornea. Jadi pemakaian lensa kontak tanpa diukur sesuai kelengkungan kornea mata, jangan sampai terlalu ketat atau longgar. Keduanya mengakibatkan rasa tidak nyaman, mata kekurangan oksigen. Jika terlalu ketat, lensa kontak seolah mencengkeram kornea, sehingga tak bisa terjadi pertukaran air mata. Akibatnya, kornea kekurangan oksigen. Sebaiknya, jika terlalu longgar, kedudukan lensa kontak menjadi tidak stabil dan mengakibatkan tajam penglihatannya berubah-ubah.

4. Untuk perawatan :

Jangan lupa mencopot lensa kontak sebelum tidur. Karena, pemakaian terus menerus bisa memicu masukknya bakteri yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan.

Gunakan pembersih khusus untuk membersihkan lensa kontak.

Jangan gunakan lensa kontak jika mata terinfeksi dan teriritasi serta saat Anda sedang demam atau terinveksi virus.

Pastikan lensa kontak dalam posisi dan kondisi yang baik dan membuat nyaman saat digunakan.

Cucilah tangan sebelum memasang lensa ke mata Anda dan pastikan lensa itu sudah dalam keadaan bersih.

Hindari tukar menukar lensa kontak.

Jangan lupa memeriksa mata secara teratur setahun sekali.

 

dan masihh banyak lagi .

semua itu tergantung penguna nya saja . klo penggunanya apik, bersih dan rapi pasti

penggunaanya pun akan sesuai dengan apa yang diperintahkan tapi kalo penggunanya jorok, 

ceroboh sperti aq mending jangan .hahha

makanya aq tdk tralalu trtarik dengan soft lense . hahaha

Labels: soft lense yes or no

sbnernya posting yang ini tuh ga kepikrn . cuma tadi liat blog temen2 isinya pada berguna

gtu . mksudnya pada serius . lah aku ?? hahahahha blog nya ga mutu . makanya aku sekarang

mau isi posting yang cukup bermanfaat ( hhe smoga saja bermanfaat) hha . pas pasan td aku liat

artikel yang membahas tentang soft lens jd skrg pengen ngobrolin tentang soft lens . mari kita sharing

bersama sama . 

hmmm,

kalo disuruh pilih antara oke kaca mata atau soft lens , mana yang mau kalian pilih ??

klo aku sndiri bakal pilih kaca mata . hmm jujur aja aku ga trlalu tertarik ama soft lens

selain mang klo dilihat dri bnyak skali efek smping dan bhayanya dasarnya jga aq ga terlalu tertarik

ma soft lens gian aq orang nya lumayan jorok . hehehhehehe jd ga bisa apikk , hhe .

ini beberapa yang perlu diperhatikan klo kamu pke soft lens :

1. Jangan gunakan lensa kontak saat anda atau saudara anda hadir di pesta BBQ atau sejenisnya yang berhubungan dengan api…

Sebuah kisah nyata mengenai efek lensa kontak…. Ini terjadi pada seorang pemuda berusia 21 tahun, dia pakai lensa kontak selama pesta barbecue. Ketika dia sedang memanggang daging, dia memandangi terus bara api itu. Setelah beberapa detik kemudian, dia mulai berteriak minta tolong dan meloncat-loncat. Orang-orang disekitar tidak tahu kenapa…. Saat tiba di rumah sakit, dokter bilang kalau pemuda itu buta permanen akibat lensa kontak yang dipakai. Lensa kontak terbuat dari plastik dan hawa panas dari bara api telah melelehkan lensa kontak tsb.

2. Jangan menggunakan soft lense saat memakai komputer

Peneliti mengatakan, bahwa lensa kontak yang secara umum digunakan sekarang, semuanya dibuat dengan menggunakan kualitas bahan polimer tinggi, meskipun material yang digunakan setiap merek perusahaan tidak sama persis, namun hasil percobaan menunjukkan, bahwa semua lensa kontak bisa mengurai dan berubah secara perlahan-lahan di bawah sinar radiasi komputer, sehingga molekul material semula mengalami metamorfosa, dan molekul-molekul kecil yang setelah mengalami penguraian, ada yang bisa mencapai lensa mata melalui perembesan ke dalam peredaran getah bening, berpadu dengan jaringan regenerasi lensa mata, dan mengakibatkan polimer tinggi yang baru.

Pada umumnya, polimer tinggi hanya sedikit bisa dikeluarkan ke permukaan bola mata dari dalam bola mata, dan akhirnya menjadi tahi mata. Tetapi saat jumlahnya banyak, ukuran polimer tinggi bisa melampaui ukuran lubang pengeluaran, di saat demikian, berbagai macam benda dalam bola mata akan menumpuk di dalam lensa mata, dan perlahan-lahan membentuk katarak.

Mengimbau teman-teman yang memakai lensa kontak dan sering menggunakan komputer, saat istirahat harus melepaskan lensa kontak, lagi pula harus memiliki waktu yang cukup agar bola mata mengeluarkan sampah (kotoran), jika tidak demikian maka penimbunan dari hari ke hari akan sangat mudah mengidap penyakit katarak.

3. Lensa Kontak Bikin Iritasi dan Alergi?

DELAPAN puluh persen reaksi alergi dan iritasi yang terjadi pada pemakaian lensa kontak adalah akibat pemakaian soft lens. Benarkah?

Menurut dr Tri Rahayu SpM, alergi tersebut bisa disebabkan oleh penggunaan jenis lensa kontak yang tidak tepat. Untuk mencegah terjadinya iritasi, sebelum menggunakan lensa kontak keadaan mata harus diperiksa oleh dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter bisa menentukan apa yang menjadi kontra indikasi atau hal-hal yang menyebabkan seseorang tidak boleh memakai lensa kontak. Misalnya adanya infeksi aktif, peradangan aktif, kelainan mata kering, atau memiliki gangguan refleks mengedip. 

"Pada dasarnya seseorang itu mengedip minimal tujuh kali tiap menitnya. Jika seseorang memiliki gangguan refleks mengedip akibat tidak berfungsinya otot-otot saraf tertentu, misalnya pada penderita stroke, kualitas air matanya tidak baik. Karena itu orang tersebut tidak boleh mengenakan lensa kontak," jelas dr Tri.

Sebaiknya, soft lens tidak digunakan waktu tidur. "Melepaskan sangat dianjurkan, karena saat tidur kelopak mata kita tertutup sehingga oksigen sedikit kesulitan untuk masuk ke mata. Apalagi jika dihalangi oleh lensa kontak. Jadi, malam hari harus dilepas, lalu dirawat dengan dicuci, dibilas dan direndam. Perlu diwaspadai, cairan yang biasa digunakan untuk merawat lensa kontak terkadang bahan deterjen yang bisa menyebabkan alergi juga," tandasnya.

Selain alergi, soft lens juga bisa mengakibatkan kekurangan oksigen karena daya hantar oksigen soft lens masih kurang dibandingkan RGP. Menurut dr Tri, lensa kontak yang memiliki kadar air tinggi, daya hantar oksigennya lebih bagus dibanding yang berkadar air rendah. Tetapi kontak lensa dengan kadar air tinggi juga punya kelemahan. Semakin tinggi kadar airnya, akan lebih menimbun (deposit) lemak, protein, dan kotoran yang berasal dari air mata yang menempel pada lensa kontak, sehingga tak bisa lagi hanya dibersihkan dengan cairan perawatan. Timbunan deposit ini bisa menimbulkan iritasi. Pengguna banyak yang tidak menyadari ketika mata mereka terasa sakit, muncul bengkak pada kornea akibat kekurangan oksigen yang terjadi terus-menerus dan akhirnya akut. Seorang dokter ahli bisa melihat adanya pembuluh-pembuluh darah yang tumbuh pada kornea. 

"Seharusnya, kornea jernih, transparan, dan tak ditumbuhi pembuluh-pembuluh darah. Sifat kornea harus mengantarkan sinar atau sebagai media refraktif. Jika kekurangan oksigen, pembuluh darahnya bisa masuk dan tumbuh di dalam kornea," terangnya.

Lensa kontak memiliki bentuk base curve atau kelengkungan bagian belakang yang disesuaikan dengan kornea. Jadi pemakaian lensa kontak tanpa diukur sesuai kelengkungan kornea mata, jangan sampai terlalu ketat atau longgar. Keduanya mengakibatkan rasa tidak nyaman, mata kekurangan oksigen. Jika terlalu ketat, lensa kontak seolah mencengkeram kornea, sehingga tak bisa terjadi pertukaran air mata. Akibatnya, kornea kekurangan oksigen. Sebaiknya, jika terlalu longgar, kedudukan lensa kontak menjadi tidak stabil dan mengakibatkan tajam penglihatannya berubah-ubah.

4. Untuk perawatan :

Jangan lupa mencopot lensa kontak sebelum tidur. Karena, pemakaian terus menerus bisa memicu masukknya bakteri yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan.

Gunakan pembersih khusus untuk membersihkan lensa kontak.

Jangan gunakan lensa kontak jika mata terinfeksi dan teriritasi serta saat Anda sedang demam atau terinveksi virus.

Pastikan lensa kontak dalam posisi dan kondisi yang baik dan membuat nyaman saat digunakan.

Cucilah tangan sebelum memasang lensa ke mata Anda dan pastikan lensa itu sudah dalam keadaan bersih.

Hindari tukar menukar lensa kontak.

Jangan lupa memeriksa mata secara teratur setahun sekali.

 

dan masihh banyak lagi .

semua itu tergantung penguna nya saja . klo penggunanya apik, bersih dan rapi pasti

penggunaanya pun akan sesuai dengan apa yang diperintahkan tapi kalo penggunanya jorok, 

ceroboh sperti aq mending jangan .hahha

makanya aq tdk tralalu trtarik dengan soft lense . hahaha

Labels: soft lense yes or no